Resep Nugget Sayur Ala Ala Vegetarian

Beberapa minggu terakhir, setiap akhir pekan aku jadi suka eksperimen resep yang didominasi sayur. Yaah, namanya juga masih fase trial & error, walaupun lebih banyak error-nya dari pada berhasilnya. Heheu…
Kenapa aku menaruh perhatian pada sayur-sayuran? Sejujurnya, aku mulai terpikir untuk mulai belajar jadi vegetarian (ciyeee). Berawal dari pertemuan dengan DR. Drs. Susianto, MKM, penulis buku Vegan Itu Mudahaku merasa tingkat kepedulianku terhadap benda apapun yang masuk ke badan kok ya kecil banget. Ternyata banyak kesalahpahaman yang terlanjur melekat di benak masyarakat tentang pentingnya produk-produk hewani sebagai penyuplai gizi paling baik di antara semua jenis makanan.
Nyatanya, produk-produk hewani itu nggak seberapa spektakuler kok. Malah beberapa di antaranya punya efek samping negatif terhadap tubuh yang sifatnya kronis, nggak akan terasa sekarang tapi nanti, puluhan tahun mendatang.
Tapi aku juga sadar, mengubah cara pandang seperti itu jelas nggak mudah, apalagi aku masih tinggal sama orangtua, di mana penguasa tertinggi area dapur dan sekitarnya adalah Nyonya Ibu. Dikira bikin revolusi makan segampang itu? Ndak. Jadi, aku berusaha mengambil jalan tengah. Sebelum aku bisa jadi vegetarian seutuhnya, sebelum aku punya dapur yang kukuasai sendiri (ehem), aku mau belajar dulu mengolah masakan yang didominasi sayur-sayuran. Makanya, aku kumpulinlah segala macem resep masakan yang ada. Walaupun belum semuanya aku coba, ini salah satunya. :)


Nugget sayur siap goreng



Resep nugget sayur ini aku ambil dari blog Amal’s Kitchen dengan penyesuaian di sana-sini. Hehehe…. Aku sendiri terus terang nggak patuh 100% sama resep, malah sejujurnya aku nggak pakai timbangan untuk menakar bahan-bahan, cuma mengandalkan feeling. Tapi, jangan khawatir, menurutku sih nugget sayur ini tingkat kegagalannya relatif kecil. Bahkan untuk aku yang level kemampuan memasaknya masya Allah, luar biasa, nggak usah dijelasin lagi amatirnya kayak apa, ternyata berhasil berhasil aja tuh. Hehe….
Karena takaran bahan-bahannya bisa disesuaikan, tergantung mau sesehat apa nugget sayur yang kita bikin. Kalau mau sehat banget, ya sayurnya dibanyakin, terigunya kurangin. Tapi kalau mau mengedepankan alasan ekonomis, ya sayurnya agak dikurangi, terigunya dibanyakin. Gituuu….
Resep Nugget Sayur Ala Ala Vegetarian
Bahan


150 gr brokoli, gunduli rambutnya (?)

150 gr jamur kancing atau jamur merang, apa aja enak

100 gr daging ayam, cincang (boleh pakai boleh engga, aku udah pernah cobain dua-duanya, rasanya sama aja)

200 gr tepung terigu (aku sih dikira-kira aja, hehe)

3 sdm tepung panir (kalau nggak ada bisa diganti dengan 2 lembar roti tawar tanpa kulit, rendam dengan air, peras)
3 butir telur ayam


Bahan-bahan
Bumbu halus
1 sdt kaldu bubuk
2 siung bawah putih
3 siung bawang merah
1 sdt merica
1/2 butir pala
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
** Takaran bumbu di atas nggak baku kok, biasanya aku bawang putih bisa sampai 5 siung, bawang merah 4 siung. Sesuai selera aja, hehe…
Bahan pelapis
Tepung pencelup (1 sdm tepung terigu dicampur dengan 2-3 sdm air, pokoknya jangan terlalu kental tapi juga jangan terlalu encer)
1/2 sdt garam
Tepung terigu secukupnya
Tepung panir kasar yang warnanya oranye, secukupnya
Bahan pelapis
Cara membuat


- Campurkan semua bahan dan juga bumbu yang sudah diulek sampai halus ke dalam baskom, aduk hingga rata. Kemudian cicipi, kalau nggak enek sih sok aja, aku mah rada enek nyicipin bahan mentah. :p

Adonan mentah
- Tuang ke dalam wadah plastik tahan panas (aku pakai Tupperware punya Nyonya Ibu) yang permukaannya diolesi minyak terlebih dahulu. Ratakan permukaan adonan.
Adonan di dalam cetakan
- Siapkan kukusan sampai airnya mendidih, kemudian masukkan adonan ke dalam panci, kukus selama 30-40 menit, lalu dinginkan.
- Setelah agak dingin, potong-potong adonan yang sudah keras sesuai selera. Awalnya aku potong ukuran stik biar kayak nugget beneran, ternyata prosesnya mbatin, soalnya potongannya kecil kecil dan jadinya banyak banget, rasanya tangan mau copot. Akhirnya setelah bikin nugget batch ketiga, aku potong bentuk kotak kotak, biarin aja jadinya kayak tahu, yang penting ngegulungnya nggak bikin kesel. :D
Adonan setelah dikukus dan dipotong-potong
- Gulingkan potongan nugget ke dalam terigu kering, lalu celupkan ke dalam tepung pencelup, kemudian gulingkan lagi ke tepung panir sampai seluruh permukaannya tertutup sempurna. Kalau mau kulit nuggetnya lebih tebal, bisa ulangi proses ini sekali lagi.
Digulingkan ke tepung pelapis
- Simpan nugget yang siap goreng ini ke dalam wadah bertutup rapat. Sebelum digoreng, baiknya sih simpan dulu di kulkas sekitar 10 menit supaya tepung pelapisnya benar-benar melekat, baru goreng sampai cokelat keemasan.
- Nugget yang disimpan dalam wadah tertutup rapat di freezer, kata yang nulis resepnya sih bisa tahan sekitar 2-3 bulan. Tapi kalau aku sih nggak ada dua minggu juga udah keburu ludes, jadi belum bisa membuktikan kebenaran teori ini. :D

Proses masak nugget secara keseluruhan makan waktu 4-5 jam. Zzzzzt banget yah? Iya, proses yang paling wasting time itu waktu melapisi potongan nugget dengan tepung, itu bener bener harus sabar, telaten, dan sabaaaaaar sekali lagi. :’) Apalagi kalau yang belum terbiasa, tangan belepetan tepung terigu ke mana-mana, dikit-dikit bersihin tangan karena nggak nyaman, itu yang bikin lama. Dan aku saranin masak ginian jangan sambil berdiri, ambil kursi dan buat diri senyaman mungkin, karena bakal makan waktu lama banget, rasanya kayak disetrap. :’D

Sekali masak, bisa jadi sekitar 80-90 potong nugget, mungkin setara satu kilogram kali ya, tergantung seberapa besar ukuran potongannya. Dan semua bahan yang dibutuhkan total biayanya nggak sampai Rp 30.000,- udah bisa bikin nugget sebanyak itu. Kombinasi sayurannya juga bisa diganti, sejauh ini aku baru nyobain brokoli-jamur, wortel-jamur, dan brokoli-ayam-jamur. Rasanyaaaa, aku sendiri lebih suka perpaduan brokoli-jamur. Begitu pakai wortel, rasanya nggak cocok di lidah, soalnya wortel itu cenderung manis. Di resep lain aku menemukan ada yang masukin kentang atau bayam. Apapun bisa sih, yang penting dimakan, jangan dibuang. Kasian yang masaknya capek… :’)
Nugget sehat, bersih, tanpa bahan pengawet, lebih murah pula. Walaupun ada opportunity cost-nya, harus menyisihkan waktu sekitar 5 jam buat ngerjain ini, tapi harganya sepadan kok. ;)
Nugget siap makan
Taraaaa….. nugget sayur ala ala vegetarian. “Ala vegetarian tapi kok masih pakai telur?” Iya, kan vegetarian biasanya masih konsumsi telur dan susu, kalau yang nggak konsumsi produk hewani sama sekali disebutnya vegan. :D
Sampai ketemu di resep ala ala vegetarian berikutnya. Selamat mencoba! :D
Share:

1 comment:

  1. Terimakasih artikelnya bermanfaat sekali, semoga bermanfaat bagi yang lain. Kunjungi www.greenmommyshop.com yang menyediakan kosmetik organik yang ramah lingkungan.

    ReplyDelete