Review Buku "Anna Dressed in Blood": Tentang Cinta Dua Dunia



“Jangan takut gelap, Cas. Jangan percaya saat mereka mengatakan bahwa semua yang ada dalam kegelapan juga terlihat di bawah cahaya. Itu tidak benar.” (hlm. 153)

Theseus Cassio Loowod, nama yang aneh untuk seorang remaja berusia 17 tahun. Bisa dibayangkan ia akan mengalami kesulitan mendapatkan tempat di lingkungan sosialnya. Tapi apa Cas peduli? Tidak, tuh. Layaknya remaja normal, Cas pergi ke sekolah, mengendarai mobil milik ibunya, berusaha memasuki lingkaran pertemanan anak-anak gaul untuk mendapatkan informasi yang ia butuhkan.

Tapi saat malam tiba, Cas menjelma menjadi sesosok pemuda tangguh bersenjatakan athame, pisau keramat yang bisa meleburkan hantu peninggalan ayahnya. Pisau itulah yang membuatnya berbeda. Ia merupakan generasi kesekian dalam keluarganya yang mewarisi anugerah sekaligus kutukan untuk memburu hantu yang mengancam manusia dan memusnahkannya. Namun, Cas juga memiliki misi pribadi: menemukan hantu yang membunuh ayahnya.

Cas hanya tinggal bersama ibunya yang seorang penyihir putih. Mereka selalu berpindah pindah, dari satu kota ke kota lain, dari satu negara ke negara lain. Selama bertahun-tahun Cas selalu beraksi sendirian. Hidupnya lebih banyak dikelilingi orang-orang mati. Kematian adalah dunianya. Urusan lain seperti sekolah dan teman, hanyalah selingan dalam perjalanan Cas menuju hantu berikutnya. Gaya hidup nomaden memang tidak memberikan celah baginya untuk menjalin persahabatan secara serius.

Sampai suatu ketika, sebuah legenda lokal mengubah hidupnya.
Share:

Welcoming The Finale Book from "The Heroes of Olympus" Series

Sebagai penikmat buku-buku fantasi, cerita penutup dari seri The Heroes of Olympus karya Rick Riordan jelas jadi salah satu karya yang udah aku tunggu-tunggu dari awal tahun 2014. Jarak antara buku keempat, The House of Hades, ke buku terakhir yang akan menutup kisah Percy Jackson dan 6 demigod lainnya, The Blood of Olympus, memang cukup jauh sekitar 1 tahun. Selama satu tahun pula para penggemar cerita fantasi harus bersabar, menahan diri dari gejolak rasa penasaran sekaligus sakau. Belum lagi ketika buku versi Amerika-nya terbit di bulan Oktober 2014. Gempuran spoiler datang dari mana aja, dan ujung-ujungnya penerbit yang diteror terus-terusan sama para penggemar ini (hahahahaha, oke, yang ini curcol).

Sesungguhnya, dekat dengan lingkungan penerbit buku ini nggak lantas berarti aku dapat keistimewaan bisa baca versi terjemahannya lebih awal. Ya, aku menghormati tim yang udah bekerja keras mewujudkan buku ini jadi nyata. Aku juga menghargai sesama penggemar fantasi yang sama-sama nggak sabar menantikan datangnya buku ini. Jadi aku sengaja menunda, nggak akan baca buku ini sampai teman-teman yang lain udah baca.

Tapiiiii, kalau share book trailer-nya nggak dosa dooong?

I hope this book trailer will cure the thirst. Well, please enjoy the video! :D

Share: