Mengenal Profesi Digital Marketing


Beberapa waktu yang lalu, Ruang Pegawai menghubungi saya melalui Linkedin dan meminta kesediaan saya untuk diwawancarai terkait profesi Digital Marketing. Mulanya saya ragu karena merasa masih awam tentang profesi yang baru saya tekuni kurang dari satu tahun ini. Tapi akhirnya saya pun menyanggupi. Hehehe... Pemaparan saya pastinya masih jauh dari ruang lingkup Digital Marketing yang sesungguhnya, tapi mudah-mudahan bisa sedikit memberi pencerahan bagi teman-teman yang ingin menggeluti profesi ini. Selamat membaca! :D

#1 Apa sih profesi kakak sekarang ini? Btw, sudah sejak kapan berkarier di profesi ini?
Jawab: Aku bergabung di perusahaan yang sekarang sejak bulan Desember 2013. Awalnya sih titel pekerjaanku hanya Social Media Administrator, dengan job-desc kurang lebih sama seperti admin social media pada umumnya, dan aku hanya mengelola satu akun saja. Lambat laun tanggungjawabku bertambah, ruang lingkup pekerjaanku juga lebih luas. Sejak bulan Desember 2015 titel pekerjaanku menjadi Digital Marketing. :)

#2 Ceritain dong alasan Kakak memilih pekerjaan ini?
Jawab: Alasan awalnya sih karena dulu aku suka banget ‘berkicau’ di Twitter. Banyak hal aku komentari, mulai dari hal remeh temeh sampai informasi yang cukup berguna terkait kehidupanku sehari-hari. Karena aku pulang pergi naik kereta sejak tahun 2012, aku selalu update tentang kondisi perkeretaapian secepat yang aku bisa, gara-gara itu teman-temanku menjuluki aku sebagai ‘CS Commuter Line’. Hahaha… Lalu kupikir, kayaknya seru juga kalau kesenanganku ini kujadikan pekerjaan.

#3 Kalau ada yang ingin bekerja seperti Kakak, kira-kira harus sekolah di mana dan bidang apa?
Jawab: Sebetulnya sih menurutku pekerjaan ini bisa dilakukan oleh orang dari berbagai latar belakang pendidikan, asalkan dia punya soft-skills yang sesuai; suka berkomunikasi sama orang banyak; punya pengetahuan dasar mengenai social media; dan pastinya memiliki keinginan untuk terus belajar. Aku sendiri dulu kuliah di jurusan Komunikasi, dan aku merasa ilmu yang kudapat selama kuliah cukup membantu pekerjaanku yang sekarang.

#4 Jelasin sedikit dong apa saja job-desc pekerjaan ini?
Jawab: Karena di sini aku single fighter, aku menangani berbagai urusan mulai dari mengelola konten harian di Twitter, Fanpage Facebook, Instagram, Youtube, LINE Official, website, dll. Selain itu aku juga merencanakan pemasangan iklan di berbagai saluran social media yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Aku juga bertanggung jawab membangun engagement dengan para followers. Oh iya, karena kami sering menggelar event bersama penulis, baik on air maupun off air, aku juga melakukan live report selama acara berlangsung, sehingga para followers kami bisa mengikuti jalannya acara meskipun tidak sedang berada di lokasi.

#5 Apa sih suka duka di pekerjaan ini?
Jawab: Apa yaaa? Aku sih suka-suka aja karena pekerjaan ini relatif seimbang antara duduk di depan meja kerja dan berkeliaran di lapangan, jadi nggak membosankan. Sedikitnya, sebulan sekali pasti ada event. Kadang kalau acaranya berlangsung di luar kota, aku ikut dikirim ke sana, jadi bisa jalan-jalan gratis deh. Horeee! :D
Selain itu, aku juga berkesempatan ketemu dengan berbagai macam orang, mulai dari penulis, news anchor, penyiar radio, bintang film, tokoh masyarakat, bahkan menteri. Kadang suka deg-degan sih karena minder kalau harus bertemu dengan orang-orang hebat ini, sedangkan aku 'kan cuma orang biasa, hehehe… Tapi lambat laun aku belajar bahwa orang-orang ini juga manusia biasa, nggak gigit kok, hehehe, dan mereka juga senang berbagi pengalaman sama kita. Aku jadi belajar banyak hal setelah bertemu mereka.

#6 Apa tantangan dari pekerjaan ini? Dan bagaimana cara Kakak menghadapi tantangan ini?
Jawab: Pekerjaan ini menuntut kemampuan multitasking yang baik, karena kita harus mengelola berbagai hal dalam waktu hampir bersamaan. Apalagi social media sifatnya real-time, kalau pergerakan kita lambat, kita bisa melewatkan momen berharga. Selain itu, pekerjaan ini juga nyaris nggak mengenal kata libur, hahaha… Di saat orang-orang libur, kadang aku masih harus berkutat dengan ponsel untuk mengecek informasi terkini maupun hanya sekedar memantau lini masa. Kadang bosan juga sih, apalagi kalau suasana lini masa lagi cenderung panas, misalnya saat musim kampanye. Haduh…. :(
Aku selalu memanfaatkan fitur schedule-post saat mendekati hari-hari libur. Jadi aku bisa ‘membeli’ sedikit waktu untuk terbebas dari social media. Sesuka apapun kita terhadap pekerjaan, pasti ada masanya di mana kita menemui titik jenuh. Jadi menurutku sesekali menjaga jarak dari rutinitas di social media juga perlu, sehingga saat kembali berkutat dengan social media kita datang dengan ide-ide segar. :D

#7 Apakah ada syarat khusus baik secara fisik maupun non fisik agar bisa bekerja di profesi ini?
Jawab: Sebenarnya nggak ada syarat khusus sih, tapi menurutku sama halnya seperti pekerjaan lain yang mengharuskan kita bertemu dengan orang banyak, tentunya kita harus berpenampilan menarik. Karena saat bertemu dengan klien, kita secara tidak langsung merepresentasikan perusahaan kita. Nggak mesti yang berpenampilan necis banget, tapi setidaknya nggak terlalu cuek juga. Hehehe… Selain itu daya tahan tubuh juga harus dijaga, apalagi kalau sedang banyak event, kadang bisa beberapa hari berturut-turut harus pulang malam, besoknya masih ada acara lagi. Jadi harus pintar menjaga kesehatan supaya nggak gampang sakit.

#8 Apakah di pekerjaan ini ada jenjang kariernya?
Jawab: Pekerjaan ini relatif baru, mungkin mulai booming semenjak masuk ke era digital di tahun 2007/2008an. Di perusahaanku sendiri aku berada di bawah divisi Promotion & Public Relations. Ya, Digital Marketing merupakan salah satu bagian dari kegiatan promosi. Sedangkan di perusahaan lain yang punya porsi lebih besar untuk kegiatan Digital Marketing, nggak menutup kemungkinan mereka punya jenjang karier mulai dari Digital Marketing Officer hingga Digital Marketing Executive.

#9 Dari segi financial, bagaimana hasil dari profesi ini? Apakah sudah sesuai dengan standar, kinerja dan resiko yang didapatkan?
Jawab: Hihihi, kalau ini sih menurutku relatif, balik lagi ke kebutuhan dan gaya hidup personal. Aku sendiri merasa sudah cukup diapresiasi oleh perusahaan tempat aku bekerja. :)

#10 Terakhir nih, apa tips dari Kakak untuk anak-anak muda yang ingin bekerja di bidang seperti ini?
Jawab: Buat teman-teman yang mau berkarier sebagai Digital Marketing, pastikan kamu benar-benar tertarik di bidang ini, jangan mulai kalau niatmu masih setengah-setengah. Pada dasarnya ilmu bisa kamu dapatkan dari mana saja, nggak melulu dari text book, apalagi untuk bidang Digital Marketing ini. Kalau kamu membuka mata dan telinga lebar-lebar, kamu bisa menyerap ilmu dari para influencer yang memang sudah terbukti keahliannya. Rajin-rajinlah mengikuti perkembangan terkini, karena social media adalah ranah yang sangat dinamis. Semoga berhasil dan teruslah belajar!

Wawancara ini telah dimuat di Ruang Pegawai pada tanggal 10 Agustus 2016. Artikel asli bisa dilihat di sini.
Share:

6 comments:

  1. semakin beragam profesi saat ini, kerja bukan sekedar mencari materi tapi kepuasan batin.. karena rejeki itu luas

    ReplyDelete
  2. Ini kakak digital marketing lebih ke sosial media ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih di sini Digital Marketing-nya perluasan dari peran sebagai Social Media Officer. :) Makasih udah mampir. :D

      Delete
  3. pasti Kak Rizki saat ini sudah lebih dalam mengenal profesi digital marketing bahkan saat ini paling dicari karena pada dasarnya semua perusahaan perlu marketing, dan digital adalah teknologi yang digunakan saat ini

    salam.kenal yaa :)
    Alifan Digital Marketer

    ReplyDelete