Beberapa bulan yang lalu sebelum menikah, saya sempat menulis tentang pemeriksaan TORCH yang sebaiknya dilakukan oleh perempuan yang hendak menikah atau merencanakan kehamilan. Well, banyak juga yang bertanya bagaimana kelanjutannya ternyata. 😅
Sumber Ilustrasi: Freepik |
Tadinya sesuai rencana, saya ingin melakukan pemeriksaan TORCH sebelum menikah. Namun ternyata karena kesibukan dan masalah waktu yang sangat terbatas seiring makin dekatnya hari pernikahan, akhirnya saya menunda pemeriksaan tersebut. Saya dan suami (ciyeee suami sekarang mah 😝) baru mendatangi RSUD Pasar Rebo sekitar dua minggu setelah hari pernikahan. Sebelum pergi ke sana, saya menghubungi bagian informasi RSUD Pasar Rebo via telepon untuk menanyakan jam layanan dan tarif pemeriksaan. Petugasnya menginformasikan bahwa laboratorium melayani dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore dari hari Senin sampai Jumat. Namun sayangnya mereka hanya bisa melakukan tes untuk Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV) saja, sedangkan untuk Herpes Simplex Virus (HSV) belum tersedia. Baiklah....
Kami tiba di RSUD Pasar Rebo sekitar pukul 09.00 WIB, sudah agak siang untuk ukuran calon pasien rumah sakit pemerintah ya. Kalau mau lebih cepat dilayani semestinya kami datang lebih pagi. Karena saya belum pernah berobat ke sana, di loket pendaftaran saya harus mengisi formulir pasien terlebih dulu lalu membayar biaya pendaftaran, biaya cetak kartu, dan biaya konsultasi dokter kandungan, total semuanya Rp 80.000,- saja. Yap, untuk bisa melakukan pemeriksaan di laboratorium kita nggak bisa kucluk-kucluk langsung ke sana tapi tetap harus konsultasi ke dokter dulu. Setelah menyelesaikan pembayaran dan urusan administrasi, saya mendatangi Poli Kandungan untuk pemeriksaan tensi dan berat badan. Waktu tunggu yang kami habiskan hingga akhirnya dipanggil ke ruang dokter kandungan mungkin sekitar dua jam. Kami datang jam 09.00 WIB, baru masuk ruang dokter jam 11.00 WIB, padahal konsultasinya sebentar banget bahkan nggak sampai 5 menit.
😅
Lucunya, sewaktu diperiksa tensi, perawat yang memeriksa saya menanyakan beberapa hal: "Mau cek kandungan ya?" "Engga." "Terus mau apa?" "Saya mau periksa TORCH." "Oh, sebelumnya pernah keguguran ya?" "Engga." "Hmm... Oke... Keluhannya apa?" Entah kenapa, kayaknya dia agak aneh melihat ada pasien yang sehat wal 'afiat, nggak hamil, nggak punya riwayat keguguran, tapi mau repot-repot periksa TORCH. Memangnya aneh ya kalau kita mengambil langkah antisipasi? Apa nggak boleh kalau kita lebih pilih mencegah daripada mengobati? 😌
Keluar dari ruang observasi, kami membawa beberapa berkas dokumen yang diberikan kepada perawat. Kami lalu diminta pergi ke kasir untuk membayar biaya Pemeriksaan Obstetri dan Observasi Tanda Tanda Vital, totalnya Rp 40.000,- saja. Setelah dari kasir, barulah perawat tersebut memberikan resep suplemen yang diberikan oleh dokter, serta surat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan laboratorium. Whoaaah..... Untuk mendapatkan ini semua aja makan waktu sampai dua jam lebih. 😌 Kami yang semula berencana izin setengah hari, terpaksa izin seharian penuh karena berangkat ke kantor pun percuma pasti sudah kelewat siang.
Seperti yang tercantum pada gambar, hanya ada pemeriksaan Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV) saja, sedangkan untuk Herpes Simplex Virus (HSV) belum tersedia. Mungkin nanti kami akan mencari laboratorium lain khusus untuk pemeriksaan ini. Total biaya yang kami keluarkan untuk pemeriksaan termasuk biaya pendaftaran dan konsultasi dokter sekitar Rp 930.000,-. Mahal nggak? Mahal atau murah relatif sih. Tapi bagi kami harga segitu jauh lebih terjangkau ketimbang harus melakukan pemeriksaan di laboratorium swasta. Di tulisan saya yang sebelumnya, saya mencantumkan daftar harga berbagai laboratorium yang melayani pemeriksaan TORCH di wilayah Jabodetabek. Mulai dari Prodia, Kimia Farma, Gunung Sahari, Primadia, Biotest, sampai Pathlab.
Untuk sementara, kami cuma bisa menunggu dan berdoa. Sample darah saya sudah diambil untuk diperiksa, hasilnya baru bisa diambil tanggal 10 September 2018 mendatang. Tulisan ini akan saya update lagi kalau nanti saya udah dapat hasil pemeriksaan laboratoriumnya. Semoga semua hasilnya baik-baik aja. 😊🙏
UPDATE (12 September 2018)
Berhubung tanggal 10 September kemarin saya pulang kampung, saya dan suami baru sempat mendatangi RSUD Pasar Rebo hari ini untuk mengambil hasil pemeriksaan laboratorium. Nggak butuh waktu lama karena kami nggak harus antre seperti pasien biasa. Lalu hasilnya bagaimana? Hasil pemeriksaannya adalah.... hampir semua indikator negatif, kecuali Anti CMV IgG yang ternyata positif. Artinya apa? Well, sejujurnya saya juga belum yakin betul apa artinya dan langkah medis apa yang selanjutnya harus saya ambil karena kami belum sempat konsultasi ke dokter. 😅
Saya baru sempat googling sedikit dan menemukan sebuah jawaban yang lumayan menenangkan dari situs Alodokter. Kurang lebih penjelasannya seperti ini:
Sumber: Alodokter |
Tapi..... sekali lagi saya tegaskan, hasil pemeriksaan laboratorium tetap harus dikonsultasikan ke dokter langsung. Jangan cuma mengandalkan jawaban yang kita peroleh dari internet. Bagi saya jawaban seperti ini sifatnya hanya sementara dan untuk menenangkan aja karena asli saya juga awam banget sama istilah-istilah medis ini. 😅
Apakah semua perempuan yang hendak menikah atau akan memiliki anak wajib melakukan pemeriksaan ini? Mungkin ada sebagian yang berpendapat, "Ah, saya nggak pakai periksa-periksa lab kayak gitu, lancar-lancar aja tuh. Setelah nikah nggak berapa lama langsung hamil dan anak saya lahir sehat." Wah, syukur alhamdulillah kalau memang ada yang jalannya dimudahkan seperti itu. Tapi kalau jawaban saya, semuanya kembali pada keyakinan dan ketenangan hati masing-masing. Kalau memang yakin tubuhnya sehat dan udah menerapkan gaya hidup sehat juga, ya monggo lakukan sesuai keyakinannya. Tapi kalau memang yakin bahwa langkah terbaik untuk mempersiapkan tubuh adalah dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin, ya silakan lakukan. Intinya, lakukan apa yang terbaik menurut kamu. 😊
Buat yang mau sharing soal pengalaman tes TORCH-nya, boleh banget tinggalkan komentar. Kalau lagi senggang insya Allah akan saya balas. 😊
Aamiin ya Allah 🤗
ReplyDelete🤗🤗🤗
DeleteMba, saya mau tanya, waktu tes torch di rs pasar rebo pakai bpjs atau umum ya? Karna tahun 2017 kemarin saya dikasih surat rujukan sama obygn 1 untuk tes torch namun sy belum tes torch sampai sekarang krn masih bingung mau tes atau tdk, krn obygn 1 disuruh tes torch, namun obgyn 2 tidak menganjurkan untuk tes pdhl sudah 2x keguguran 😭😭😭 dan bisa/tdk'y pakai bpjs terimakasih
ReplyDeleteSaya umum aja mbak, nggak pakai BPJS. Hooo udah 2 kali keguguran ya. Sorry to hear that... :( Mungkin sebaiknya mbak periksa TORCH aja, cuma sebentar kok hanya diambil sample darah aja, biar lebih yakin juga kan apa penyebabnya. Semangat ya mbak... :)
Deletekalau tes begini ke cover gak yah mbak pakai bpjs?
ReplyDeletewah saya juga kurang tau mbak, soalnya saya pakai jalur umum
Deletehai, mau tanya. kaka dateng ke rsud pasar rebo itu hari apa ya? kalo weekend memungkinkan ga ya?
ReplyDeleteakhirnya udh tes HSVnya blm? kalau sudah tes dimana kak?
Saya datang ke sana hari Rabu mbak. Kalau weekend saya kurang tahu, tapi kayaknya ngga bisa soalnya laboratoriumnya ada jadwalnya gitu. Tes HSV-nya juga saya belum sempat, hehe...
DeleteMbak tesnya harus sepaket gitu ya? Gak bisa cuman tes tokso aja?
ReplyDeletesaya juga kurang tau mbak, mungkin bisa ditanyakan lewat telepon ke RSUD Pasar Rebo-nya
DeleteHi mba rizkiani.. Untuk foto yg di upload (struk harga) ko tulisannya ANTI toxoplasma, ANTI rubela,dll. Apa mba di vaksin? Atau cuma pengambilan sempel darah aja?
ReplyDeletesaya nggak divaksin, cuma diambil darah untuk sample aja :)
DeleteKa harga itu sudah termasuk obat / vaksin apa belum ya
DeleteTrimakasi ya infonya mba. Saya udah sering liat2 blog buat cari tau harga tes torch, dan baru sekarang ketemu blog mba, dan saya seneng banget karna ternyata rsud pasar rebo murah sekali untuk tes torch nya☺
ReplyDeleteSama-sama, syukur alhamdulillah kalau bermanfaat :)
DeleteKa maaf klo blh tau biaya hsg d pasar rebo brp ya?
ReplyDeleteKa maaf mau tanya klo d rsud pasar rebo biaya hsg itu brp ya?
ReplyDeleteMau numpang ksh info mba, tes torch di rscm lengkap 1,3jt biayanya di desember 2018.
ReplyDeleteSkrg saya diminta utk tes torch ulang stelah minum obat anti toxo selama 3 bulan. Yg skrg lagi coba pake bpjs, semoga dicover utk tes torch lengkapnya.
Waah makasih infonya ya. Saya update tulisannya biar yang lain bisa baca juga. :)
DeleteMbak Naily Mardiana, di RSCM itu boleh langsung test, atau harus pakai rujukan dokter? Terima kasih.
DeleteSaya rencana mau cek lab di rscm juga bun, apakah pake rujukan atau bisa langsung dteng sendri ke bagian lab
Deletekak mau tanya, kakak emang tinggal di daerah pasar rebo atau jauh? saya kan tinggal di tangerang selatan, bisa ga ya berobat dan melakukan tes torch ini di rsud pasar rebo?
ReplyDeleteKalau pake umum bisa sis
DeleteTerima kasih informasinya mba :)
ReplyDeleteAku rencana nya pengin tes Torch meskipun tidak ada rujukan dari dokter..
Karna aku punya riwayat anak meninggal diusia 8 hari..
Lahir di usia 39 week dengan BB 2,9 dan panjang 48 cm..
Diagnosa dokter anakku terkena infeksi paru-paru (pneumoniae klebsiella)
Bolehkah aku minta WA nya mba.. buat sharing tentang tes Torch ??
Hai MBA mo kasih info aja coba aquatreath Dr juanda, spesialis menangani torch. Geogling Aja. BANYAK info nya aquatreath ini kok. Ig fb jugaa Ada..
DeleteHi mba, mau tanya..jadi kita baru akan di vaksin kalo hasil tes nya positif? Kalo disaat ini negatif apa kemungkinan akan menjadi positif dihari nanti nya?
ReplyDeleteMakasih infonya.
ReplyDeleteSaya mau tanya, itu mba pemeriksaan di Rs pasar rebo hanya 6 rangkaian ya? Soalnya kemaren saya tanya ke laboratorium yg ada di pasar kemis katanya pemeriksaan TORCH itu ada 12 rangka
Minta Nomer tlp RSUD Pasar Rebo dong mba ??
ReplyDeleteMba rscm itu daerah mana ya.. aku juga mau periksa TORCH karna sudah 3x keguguran, setiap usia kandungan 6/7 Minggu pasti keguguran keluar sendiri
ReplyDeleteMba putri sekarang gmna kondisi tubuhnya atau sudah hamil? Klu boleh tau untuk hervesnya sudah dicek mba
ReplyDeleteMba saya didiagnosa dokter terkena torch karena udh 2x keguguran tp belum berobat karena gak bisa pakr bpjs ditambah klo pake umum saya tanya ke klinik swasta dan rs siloam harga pemeriksaannya kisaran 6-7jt belum sama obat dll.
ReplyDeleteApakah di RS pasar rebo harga nya segitu mba?
Boleh minta alamat lengkap atau no hp pasar rebo nya. Saya dari cikampek soalnya mba
Di pasar rebo kisaran harganya ga sampe 2jt mba. Di RSCM juga harganya ga sampe 2jt untuk tes semua torchs igg dan igm. Nomor telepon dan alamatnya bisa di google aja mba.
ReplyDeleteMba, kalo ke rscm kita langsung datang ke LAb atau harus melalui pemeriksaan dulu ? Saya sih udah dapet rujukan dari dokter kandungannya.
Delete